Selasa, 16 September 2014

Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS PKU Muhammadiyah Surakarta

Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat harus di upayakan.
Meningkatnya pendidikan dan social ekonomi masyarakat menuntut perubahan pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka fungsi pelayanan kesehatan termasuk pelayanan dalam rumah sakit secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif, efisien serta memberikan kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun masyarakat dengan tetap mengedepankan keselamatan pasien.
Guna mencapai hal itu RS PKU Muhammadiyah telah mencanangkan serta melaksanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Program- program PMKP tersebut diantaranya adalah pelatihan tentang keselamatan pasien untuk seluruh staf serta penilaian terhadap indicator – indicator pelayanan yang ada di rumah sakit.
RS PKU Muhammadiyah Surakarta telah menetapakan 103 indikator mutu pelayanan yang akan dinilai serta dianalisis disetiap 3 bulan. Capaian hasil indicator ini dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikannya untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan tetap mengedepankan keselamatan pasien.
Indikator – indicator mutu pelayanan yang telah ditetapkan di RS PKU Muhammadiyah terdiri dari 4 area yaitu :
  1. Area Klinis, yang meliputi :
    1. Asesmen pasien
    2. Pelayanan Laboratorium
    3. Pelayanan Radiologi dan Diagnostic Imaging
    4. Prosedur Bedah
    5. Penggunaan antibiotic dan obat lainnya
    6. Kesalahan medikasi dan Kejadian Nyaris Cidera
    7. Penggunaan Anasthesi dan sedasi
    8. Penggunaan darah dan produk darah
    9. Ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medis pasien
    10. Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan
    11. Area Manajemen, yang meliputi :
      1. Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhi kebutuhan pasien
      2. Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang – undangan
      3. Manajemen risiko
      4. Manejemen penggunaan sumber daya
      5. Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga
      6. Harapan dan kepuasan staf
      7. Demografi pasien dan diagnosis klinis
      8. Manajemen keuangan
      9. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga dan staf
      10. Area Keselamatan Pasien, yang meliputi :
        1. Ketepatan identifikasi pasien
        2. Peningkatan komunikasi yang efektif
        3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
        4. Kepastian tepat – lokasi, tepat – prosedur, tepat – pasien operasi
        5. Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
        6. Pengurangan resiko pasien jatuh
        7. Area MDGs, yang meliputi :
          1. Ponek
          2. TB DOTS
Dari masing – masing area tersebut mempunyai beberapa indikator mutu yang akan selalu dimonitor dan dievaluasi untuk meningkatkan mutu pelayanan dirumah sakit sehingga tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik, aman dan nyaman akan bisa terpenuhi.
RS PKU Muhammadiyah Surakarta adalah rumah sakit yang maju berbasis AKREDITASI KARS sehingga upaya untuk meningkatkan mutu serta keselamatan pasien akan selalu diupayakan.

RS PKU SOLO GELAR SEMINAR VARISES



Kita sering mendapati pembuluh darah vena yang menonjol di permukaan kulit, berwarna ungu atau biru gelap biasa tampak seperti tali sepatu, paling sering muncul pada betis bagian belakang atau yang sering disebut varises, sering menimbulkan banyak keluhan, terutama rasa nyeri bagian betis dan merusak penampilan. Gangguan yang sering dialami oleh ibu hamil ini tampaknya memang sepele, tetapi cukup mengganggu.
Tindakan medis spesialistik terbaru untuk penanganan varises adalah dengan EVLA (Endo Venous Laser Ablation) yaitu suatu metode intervensi dengan memanfaatkan tehnologi tinggi berupa laser dengan tingkat keberhasilan tinggi, tindakan yang cukup dengan anestesi local, dan relative tanpa rasa sakit saat tindakan serta minimal nyeri pasca operasi.
Kupasan yang mencakup tentang apa gejala dan penyebab varises, penanganan yang dilakukan, dan penjelasan tentang EVLA dibahas dalam Seminar Kesehatan “VARISES : Keluhan dan Penanganannya” yang diselenggarakan oleh RS PKU Muhammadiyah Surakarta, hari Sabtu, 21 Juni 2014 Pukul 08.00 – 12.00 WIB di Aula Baitul Hikmah RS PKU Surakarta.
Acara seminar yang dihadiri 150 orang ini menghadirkan 2 pembicara : dr. Darmawan Ismail, Sp.BTKV dan dr. Andi Oktama, Sp.OG, dengan moderator dr. Ahmad Supriyanto.
Menurut Ketua Panitia Seminar , drg. Iin Ariestin, dikatakan bahwa seminar ini diselenggarakan dalam rangka sosialisasi telah dibukanya klinik Varises di RS PKU Muhammadiyah Surakarta dengan tindakan medis spesialistik terbaru EVLA untuk penanganan keluhan varises kepada masyarakat Solo dan Sekitarnya.